Rabu, 22 Maret 2017

Proses Pengerjaan Bore Pile

PROSES PENGEBORAN BORE PILE


  • Pengeboran dengan sistem bor kering / dry drilling : Tanah di bor dengan menggunakan mata bor spiral. Dengan cara memutar mata bor dan diangkat setiap interval 0,5meter. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai kedalaman yang ditentukan.
http://www.jasaborpile.info/"bor pile mini"
Alat Bore pile mini

  • Pengeboran dengan sistem bor basah / wash boring : Tanah di bor dengan menggunakan mata bor cross bit yang memiliki kecepatan putar 375 rpm dan tekanan +/- 200 kg. Jika tanah dalam keadaan mudah runtuh dapat diberi chasing terlebih dahulu untuk menghindari kelongsoran dinding lubang hasil pengeboran. Pengikisan tanah dibantu dengan tembakan air lewat lubang stang bor yang dihasilkan dari pompa NS-80. Hal ini menyebabkan tanah yang terkikis menjadi lumpur dan terdorong keluar dari lubang. Setelah mencapai kedalaman sesuai rencana, pengeboran dihentikan, sementara mata bor dibiarkan berputar tetapi beban penekanan dihentikan dan air sirkulasi tetap mengalir terus sampai serpihan tanah terdorong keluar dari lubang seluruhnya. Selama pembersihan ini berlangsung, baja tulangan dan pipa tremi sudah disiapkan di dekat lubang bor. Setelah cukup bersih, stang bor diangkat dari lubang bor. Dengan bersihnya lubang pengecoran akan mendapatkan hasil yang terbaik.

    PEMBERSIHAN LUBANG BOR PILE

    Tahap kedua adalah pembersihan lubang bordari lumpur pekat yang terjadi. Pembersihan harus dilakukan dengan alat pembersih khusus yang dinamakan cleaning bucketdengan ukuran yang sesuai dengan diameter lubang bor. Sebelum dan sesudah melakukan pembersihan harus dilakukan pengukuran dasar lubang bor menggunakan alat ukur dengan tujuan untuk memastikan lubang bor sudah bersih.

    PEMASANGAN BESI TULANGAN DAN PIPA TREMI BOR PILE

    Tahap ketiga adalah pemasangan besi beton dan pipa tremi untuk pengecoran. Kerangka baja tulangan yang telah di instal diangkat dengan bantuan diesel dan power winch dalam posisi tegak lurus terhadap lubang bor dan diturunkan dengan hati-hati agar tidak terjadi banyak singgungan dengan lubang bor.
    http://www.jasaborpile.info/
    Pembesian


    Baja tulangan yang telah dimasukan dalam lubang bor ditahan dengan potongan tulangan melintang lubang bor. Bila kebutuhan baja tulangan lebih dari 12 meter bisa dilakukan penyambungan dengan diikat dengan kawat beton dengan panjang overlap 50-60cm. 

    PENGUKURAN KEMBALI KEDALAMAN BORE PILE

    Setelah proses pemasangan besi tulangan selesai maka harus dilakukan pengukuran kembali kedalaman lubang pengeboran. Apabila dalam pengukuran terjadi kedalaman lubang bor kurang bila dibandingkan dengan kedalaman pada saat proses pembersihan selesaimaka besi tulangan yang sudah terpasang harus dikeluarkan kembali dan dilakukan pembersihan ulang. Setelah semua sudah benar dan lancar maka pada tahap selanjutnya dilanjutkan dengan pengecoran. 

    PENGECORAN BORE PILE

    Pada tahap pelaksanaan yang keempat adalahcara pengecoran bore pile yang benar, yaitu :

    • Pada proses pengecoran, hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan lumpur limbah pengeboran dengan cara maka menggunakan plastik yang sudah berisi adukan beton dan diikat dengan kawat beton dan digantungkan didalam bagian pipa tremi. 
    • Setelah proses yang pertama tadi selesai maka selanjutnya beton ditampung didalam corong tremi dan ditahan oleh bola plastik yang berisi adukan beton, setelah bola kantong plastik cukup terisi penuh kemudian dilepas agar beton mendorong lumpur yang ada di lubang tremi. Dengan menggunakan tremi manfaatnya untuk pengecoran bor pile ini adalah bisa mendorong air dan lumpur dari bawah menuju keluar lubang. 
    • Kemudian setelah pipa tremi penuh dan ujung pipa tremi tertanam beton sehingga beton tidak dapat mengalir karena ada tekanan dari bawah. Untuk memperlancar adukan beton didalam pipa tremi,  maka harus dilakukan hentakan-hentakan pada pipa tremi. Pipa tremi harus selalu tertanam di dalam adukan beton dan pengisian di dalam corong harus dijaga terus menerus agar corong tidak kosong. 
    • Setiap 3 meter pipa tremi harus dilepas akan tetapi ujung pipa didalam harus dalam keadaan tertanam didalam beton. Pengecoran dihentikan apabila sudah dipastikan adukan yang naik di permukaan sudah pasti bersih dari lumpur. 
    • Setelah proses pengecoran pada satu titik selesai kemudian perangkat pengecoran dibersihkan untuk persiapan pada titik yang lain agar tidak terjadi beton yang kering didalam pipa. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar