USAHA MANDIRI JAYA I bore pile dan strauss pile melayani di wilayah Jakarta | Bekasi | Tangerang | Cikarang | Karawang | Cikampek | Bandung | | Banten | Semarang | Jogja | Solo | Demak dan Jawa Barat | Jawa Timur | Jawa Tengah | Luar Jawa hubungi langsung 087-885-185-761 atau 081-283-251-696
Jasa bore Pile adalah jenis jasa yang ditawarkan oleh Tukang Bore Pile .Pondasi memang paling terpenting dalam proses pembangunan ataupun pengeboran. Pondasi berfungsi untuk meneruskan/mendistribusikan beban dari struktur ke tanah agar seluruh bangunan dapat berdiri kokoh diatas permukaan tanah.
Sedangkan pondasi Bore pile digunakan untuk menjaga agar dinding penahan tanah tetap stabil. Pondasi bore pile digunakan apabila tanah dasar yang kuat mempunyai daya dukung besar terletak sangat dalam, yaitu kurang lebih 15 m.
gambar proses pemasangan besi
Pondasi bore pile diawali dari pembuatan lubang tanah melalui proses pengeboran lalu pembuatan cincin besi dengan cara dirakit secara manual. Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan besi tulangan ke dalam lubang yang sudah di bor terlebih dahulu. Proses akhir yaitu pengecoran, apabila lubang bor terdapat air, proses pengecoran memerlukan Pipa untuk Casing supaya hasil dan kualitas nya bagus. Dan jika lubang bor tidak terdapat air, proses pengecoran dilakukan seperti biasa.
Berikut gambar rakitan besi dan proses pengecoran
Ada beberapa jenis alat dan metode pengerjaan bor pile yaitu
1. Bore pile menggunakan mesin Mini Crane Dengan mesin ini bisa dilaksanakan pengeboran dengan pilihan diameter 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60cm. Adapun metode bore pile menggunakan sistem bor basah (wet boring), sehingga dibutuhkan air yang cukup sebagai kelancaran pelaksanaan pekerjaan pengeboran.
pengeboran bore pile mesin
2. Bore pile Gawangan
Bore pile gawangan.
Pada alat bor ini memiliki sistem kerja yang mirip dengan bore pile mini crane. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada desain sasis dan tiang tempat gearbox. Dan juga diperlukan tambang disisi kiri dan kanan untuk menjaga keseimbangan alat selama pengeboran.
3. Strauss Pile / Manual BoredAlat ini menggunakan tenaga manual yaitu manusia untuk memutar mata bornya. Dan biasanya menggunakan metode bor kering (dry boring). Alat yang digunakan simpel dan mudah dioperasikan serta ramah lingkungan karena tidak menimbulkan suara yang bising saat pengerjaan.
strauss pile / manual bor
Bor jenis ini mempunyai pilihan diameter 20 cm, 25 cm, 30 cm, serta 40 cm. Dan biasanya digunakan diberbagai proyek seperti perumahan, pabrik, gudang, pagar dan lain-lain.
Beberapa alasan digunakannya pondasi bore pile dalam konstruksi:
Bore pile tunggal dapat digunakan pada tiang kelompok atau pile cap
1. Bor dapat didirikan sebelum penyelesaian tahapan selanjutnya
2. Kedalaman tiang penyangga dapat divariasikan
3. Pondasi bore pile mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap beban lateral
4. Permuka diatas dimana bore pile didirikan dapat diperiksa secara langsung
Bagi Anda atau orang awam yang belum paham mengenai proses bore pile, mohon simak penjelasan berikut:
1. Persiapan lokasiSebelum memulai suatu pekerjaan, ada tahapan awal yang perlu diperhatikan, yaitu persiapan. Persiapan yang dimaksud adalah pembersihan benda-benda atau puing-puing yang dapat menghalangi proses tahapan selanjutnya. Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat Excavator apabila terdapat puing-puing cukup besar dan sulit untuk dipindahkan. Namun apabila hanya terdapat beberapa puing kecil di lokasi pengeboran, kami tidak perlu menggunakan alat berat tersebut. Karena hal tersebut menjadi suatu pemborosan biaya.
2. Penentuan titik pondasi kami akan mengukur dan menentukan posisi titik koordinat pengerjaan bore pile.
3. Setting mesin crane sebelum melakukan pengeboran, yang kami lakukan adalah menyeting/instalasi mesin crane untuk mempercepat proses pengeboran.
4. Pengeboran dalam proses pengeboran ini, ada beberapa macam pengerjaan. Yaitu metode bor basah & kering. Sebelum melakukan bor basah, kami membuat drainase dan kolam yang berfungsi sebagai penampungan air bercampur lumpur hasil pengeboran. Proses pengeboran dilakukan bersamaan dengan proses penghisapan lumpur hasil bor. Oleh karena itu air yang ditampung pada kolam harus dapat memenuhi sirkulasi air yang diperlukan.
5. Pemasangan besi setelah pengeboran selesai, tahap berikutnya adalah pemasangan tulangan besi yang sebelumnya telah dirakit terlebih dahulu.
6. Pengecoran Tahap terakhir yaitu pengecoran terhadap lubang tulangan besi. Proses pengecoran dilapangan dilakukan dengan Ready Mix Concrete. Pipa yang digunakan yaitu pipa Tremi. Pengecoran dilakukan dengan mengandalkan gaya gravitasi bumi, posisi pipa tremi harus berada pada pusat lubang bor, sehingga tidak merusak tulangan besi.
Hal yang harus diperhatikan adalah PENGECORAN dihentikan 0,5-1 meter diatas batas beton bersih. Supaya kualitasnya benar-benar terjamin (bebas dari lumpur).
Ada pertanyaan seputar artikel ini? Tanyakan pada kami, pasti kami respon.
Email: wildan1771@gmail.com
081283251696
087885185761
085741973066
Keyword : Tukang bor pile | Jasa bore pile jakarta | jasa Straus pile jakarta | jasa bore pile Jabodetabek | jasa bor pile bekasi | Jasa bor pile Jakarta Utara | Bore pile Jakarta timur | Bore Pile Jakarta Selatan |Bore pile Jakarta Pusat |
Menerima jasa wilayah :
- Jakarta - Bekasi- Cikarang
- Karawang- Cikampek- Tangerang
- Banten- Bsd- Serpong
-Depok - Bogor - Bandung
Dan sekitarnya .
a. Bor pile diameter 30 cm = Rp.90.000 s/d 110.000 (pengeboran +pengecoran+perakitan besi)
b. Bor pile diameter 40 cm = Rp. 100.000 s/d 120.000 (pengeboran +pengecoran+perakitan besi)
c. Bor pile diameter 60 cm = Rp 120.000 s/d 145.000 (pengeboran+pengecoran+perakitan besi)
catatan :
* Belum termasuk material beton,besi,kayu
* Harga tersebut blum termasuk demobilisasi alat.
* Harga sewaktu-waktu dapat berubah.2015
STANDAR HARGA UNTUK DI P. Jawa.semarang.cirebon.pekalongan.jogja.blora.jepara.demak.
Harga untuk Jasa yang kami tawarkan adalah :
a. Bor pile diameter 30 cm = Rp.100.000 s/d 150.000 (pengeboran +pengecoran+perakitan besi)
b. Bor pile diameter 40 cm = Rp. 110.000 s/d 165.000 (pengeboran +pengecoran+perakitan besi)
c. Bor pile diameter 60 cm = Rp 130.000 s/d 235.000 (pengeboran+pengecoran+perakitan besi)
d. Bor pile diameter 80 cm = Rp 150.000 s/d 265.000 (pengeboran+pengecoran+perakitan besi)
* Harga tersebut berlaku untuk pengeboran di Lokasi pulau Jawa saja.
* Belum termasuk material beton,besi,kayu
* Harga belum termasuk Biaya Transportasi dan akomodasi Tenaga Ahli di Lapangan.
* Harga sewaktu-waktu dapat berubah
STANDAR HARGA UNTUK DI LUAR P. Jawa ( Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian )
Harga untuk Jasa yang kami tawarkan adalah :
a. Bor pile diameter 30 cm = Rp. 110.000 s/d 170.000 (pengeboran +pengecoran+perakitan besi)
b. Bor pile diameter 40 cm = Rp. 130.000 s/d 185.000 (pengeboran +pengecoran+perakitan besi)
c. Bor pile diameter 60 cm = Rp 140.000 s/d 245.000 (pengeboran+pengecoran+perakitan besi)
d. Bor pile diameter 80 cm = Rp 150.000 s/d 275.000 (pengeboran+pengecoran+perakitan besi)
* Harga tersebut berlaku untuk pengeboran di Lokasi di luar pulau Jawa saja.
* Belum termasuk material beton,besi,kayu
* Harga belum termasuk Biaya Transportasi dan akomodasi Tenaga Ahli di Lapangan.
* Harga sewaktu-waktu dapat berubah
Terimakasih atas kunjungan nya .
Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami :
081283251696
087885185761
MENENTUKAN JENIS PONDASI BERDASARKAN DAYA DUKUNG TANAH
Dalam pemilihan bentuk pondasi, jenis tanah dan kedalaman pondasi bangunan yang memadahi, perlu diperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan pondasi tersebut. Hal ini disebabkan tidak semua jenis pondasi dapat dilaksanakan di semua tempat (Misal penggunaan pondasi tiang pancang pada daerah padat penduduk tentu tidak tepat meskipun secara teknis telah memenuhi syarat).
Berikut ini cara memilih pondasi berdasarkan daya dukung tanah :
1. Bila kondisi tanah keras terletak pada permukaan tanah atau kedalaman pondasi antara 2-3 meter di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi dangkal. (misal: pondasi jalur, pondasi telapak atau pondasi bor pile manual).
2. Bila kondisi tanah lunak hingga kedalaman kurang lebih 6 meter maka jenis pondasi yang dapat di gunakan adalah pondasi strauss pile atau bor pile manual.
3. Bila tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi bored pile, pondasi sumuran atau pondasi mini pile.
4. Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile.
Perlu anda ketahui, kenyamanan rumah tidak hanya tercipta dari kebersihan, keindahan arsitektur serta desain dari rumah itu sendiri tetapi juga dapat tercipta dari bagaimana rumah yang didirikan memberikan rasa keamanan bagi para penghuninya. Keamanan disini seperti halnya membuat pondasi rumah kokoh sehingga tidak merasa khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (bangunan retak bahkan hal terburuk bangunan roboh / ambruk) . Oleh karena itu, ketika Anda ingin membangun rumah pastikan tidak hanya mementingkan desain apiknya tetapi juga pentingkan pula kekokohannya.
Demikian Artikel tentang cara Menentukan Jenis Pondasi Berdasarkan Daya Dukung Tanah. Hubungi kami : 081283251696 087885185761
Strauss Pile Jenis Pondasi Yang Sering Di Gunakan Di Daerah Jabodetabek
Strauss pile tren pondasi bangunan di daerah jabodetabek begitulah realitas yang terjadi 3 tahun belakangan ini, kesadaran akan pentingnya pondasi bangunan yang kuat dan kokoh menjadi pertimbangan utama mengapa harus menggunakan pondasi strauss.
Pondasi staruss pile
Dahulu sebelum banyak orang mengenal pondasi strauss pile, sebagai perkuatan pondasinya menggunakan pondasi batu kali dan cerucuk bambu / dolken namun karena bangunan sekarang yang dibangun bukan lagi rumah sederhana maka pondasi yang digunakan haruslah benar-benar kuat dan kokoh.
Pondasi batu kali salah satu jenis pondasi yang paling sering digunakan di daerah pulau jawa karena bahan utama pondasi ini mudah didapat serta biaya relatif murah dan pada umumnya tukang bangunan dapat membuat pondasi ini, namun ada satu kekurangan yg berdampak besar pada kelangsungan bangunan yaitu jika kondisi tanah dasarnya lunak / lembek yang bisa membuat pondasi retak hingga penurunan pondasi.
Strauss pile sebagai pilahan pondasi warga jabodetabek karena pondasi terbuat dari beton bertulang sudah pasti tidak akan habis termakan umur lain halnya jika menggunakan pondasi cerucuk bambu / dolken dimana sekarang kualitas dari batang kayu nya tidak sebagus dahulu.
Strauss pile bertumpu ditanah dalam sehingga resiko dinding retak yang diakibatkan dari penurunan pondasi dapat diminimalisir, serta biaya untuk pembuatan pondasi strauss pile/ bor pile manual relatif lebih murah bila dibanding dengan pondasi dalam lainnya seperti pondasi tiang pancnag, bored pile dan pondasi sumuran.
Gimana anda tertarik menggunakan pondasi ini!! Silahkan hubungi Kami untuk info lebih lanjut....
Jasa bore Pile Indonesia adalah jenis jasa yang ditawarkan oleh Mustikawati bore pile & strauss pile.Pondasi memang paling terpenting dalam proses pembangunan ataupun pengeboran. Pondasi berfungsi untuk meneruskan/mendistribusikan beban dari struktur ke tanah agar seluruh bangunan dapat berdiri kokoh diatas permukaan tanah.
Sedangkan pondasi Bore piledigunakan untuk menjaga agar dinding penahan tanah tetap stabil. Pondasi bore pile digunakan apabila tanah dasar yang kuat mempunyai daya dukung besar terletak sangat dalam, yaitu kurang lebih 15 m.
gambar proses pemasangan besi
Pondasi bore pile diawali dari pembuatan lubang tanah melalui proses pengeboran lalu pembuatan cincin besi dengan cara dirakit secara manual. Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan besi tulangan ke dalam lubang yang sudah di bor terlebih dahulu. Proses akhir yaitu pengecoran, apabila lubang bor terdapat air, proses pengecoran memerlukan Pipa untuk Casing supaya hasil dan kualitas nya bagus. Dan jika lubang bor tidak terdapat air, proses pengecoran dilakukan seperti biasa.
Berikut gambar rakitan besi dan proses pengecoran
Ada beberapa jenis alat dan metode pengerjaan bor pile yaitu
1. Bore pile menggunakan mesin Mini Crane Dengan mesin ini bisa dilaksanakan pengeboran dengan pilihan diameter 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60cm. Adapun metode bore pile menggunakan sistem bor basah (wet boring), sehingga dibutuhkan air yang cukup sebagai kelancaran pelaksanaan pekerjaan pengeboran.
pengeboran bore pile mesin
2. Bore pile Gawangan Pada alat bor ini memiliki sistem kerja yang mirip dengan bore pile mini crane. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada desain sasis dan tiang tempat gearbox. Dan juga diperlukan tambang disisi kiri dan kanan untuk menjaga keseimbangan alat selama pengeboran.
3. Strauss Pile / Manual BoredAlat ini menggunakan tenaga manual yaitu manusia untuk memutar mata bornya. Dan biasanya menggunakan metode bor kering (dry boring). Alat yang digunakan simpel dan mudah dioperasikan serta ramah lingkungan karena tidak menimbulkan suara yang bising saat pengerjaan.
strauss pile / manual bor
Bor jenis ini mempunyai pilihan diameter 20 cm, 25 cm, 30 cm, serta 40 cm. Dan biasanya digunakan diberbagai proyek seperti perumahan, pabrik, gudang, pagar dan lain-lain.
Beberapa alasan digunakannya pondasi bore pile dalam konstruksi:
Bore pile tunggal dapat digunakan pada tiang kelompok atau pile cap
Bore dapat didirikan sebelum penyelesaian tahapan selanjutnya
Kedalaman tiang penyangga dapat divariasikan
Pondasi bore pile mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap beban lateral
Permukaan diatas dimana bore pile didirikan dapat diperiksa secara langsung
Bagi Anda atau orang awam yang belum paham mengenai proses bore pile, mohon simak penjelasan berikut:
1. Persiapan lokasiSebelum memulai suatu pekerjaan, ada tahapan awal yang perlu diperhatikan, yaitu persiapan. Persiapan yang dimaksud adalah pembersihan benda-benda atau puing-puing yang dapat menghalangi proses tahapan selanjutnya. Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat Excavator apabila terdapat puing-puing cukup besar dan sulit untuk dipindahkan. Namun apabila hanya terdapat beberapa puing kecil di lokasi pengeboran, kami tidak perlu menggunakan alat berat tersebut. Karena hal tersebut menjadi suatu pemborosan biaya.
2. Penentuan titik pondasiTim kami akan mengukur dan menentukan posisi titik koordinat pengerjaan bore pile.
3. Setting mesin craneSebelum melakukan pengeboran, yang kami lakukan adalah menyeting/instalasi mesin crane untuk mempercepat proses pengeboran.
4. PengeboranDalam proses pengeboran ini, ada beberapa macam pengerjaan. Yaitu metode bor basah & kering. Sebelum melakukan bor basah, kami membuat drainase dan kolam yang berfungsi sebagai penampungan air bercampur lumpur hasil pengeboran. Proses pengeboran dilakukan bersamaan dengan proses penghisapan lumpur hasil bor. Oleh karena itu air yang ditampung pada kolam harus dapat memenuhi sirkulasi air yang diperlukan.
5. Pemasangan besiSetelah pengeboran selesai, tahap berikutnya adalah pemasangan tulangan besi yang sebelumnya telah dirakit terlebih dahulu.
6. Pengecoran Tahap terakhir yaitu pengecoran terhadap lubang tulangan besi. Proses pengecoran dilapangan dilakukan dengan Ready Mix Concrete. Pipa yang digunakan yaitu pipa Tremi. Pengecoran dilakukan dengan mengandalkan gaya gravitasi bumi, posisi pipa tremi harus berada pada pusat lubang bor, sehingga tidak merusak tulangan besi.
Hal yang harus diperhatikan adalah PENGECORAN dihentikan 0,5-1 meter diatas batas beton bersih. Supaya kualitasnya benar-benar terjamin (bebas dari lumpur).
Ada pertanyaan seputar artikel ini? Tanyakan pada kami, pasti kami jawab
PondasiBore Pile adalah salah satu bentuk jenis dari berbagai macam jenis pondasi dalam, dengan memiliki bentuk silinder yang terdiri dari campuran beton bertulang dengan diameter tertentu yang dipasang didalam tanah.
Cara pembuatannya dengan menggunakan metode pengeboran yang panjang kedalaman sampai dengan tingkat kekerasan daya dukung tanah yang diperlukan untuk pondasi dasar suatu konstruksi bangunan.
Berikut ini tahapan pekerjaan pondasi bore piledengan mesin alat minicrane :
1. Pengeboran
Pengeboran tanah dapat dikerjakan dengan metode wet drilling (bor basah) dan dry drilling (bor kering), pengeboran tanah dikerjakan sampai kedalaman yang telah ditentukan sebelumnya atau sampai tanah keras yang memenuhi perhitungan daya dukung yang telah diperhitungkan sebelumnya yang biasanya mengikuti data sondir penyelidikan daya dukung tanah sebelum proses pelaksanaan pekerjaan bore pile dilakukan.
metode bor basah
2. Pembesian
Setelah pekerjaan pengeboran/ pelubangan tanah selesai dikerjakan selanjutnya dengan memasukan tulangan besi yang biasanya sudah disiapkan sebelum pengeboran dikerjakan, bentuk dari besi tulangan umumnya berbentuk silinder mengikuti bentuk lubang bor pile agar mendapatkan hasil daya dukung pondasi dalam yang dibutuhkan.
Proses memasukan besi tulangan kedalam lubang bor
3. Pengecoran
Tahap terakhir pengecoran terhadap lubang bor yang sudah dimasukkan besi tulangan tadi, untuk beton bisa digunakan sitemix dengan perbandianga sesuai standar SNI atau readymix bila lokasi memungkinkan.
Proses pengecoran
Sebaiknya per satu lubang bor pile selesai dibor langsung dilakukan instalasi besi dan pengecoran untuk hasil yang maksimal, dalam proses pengecoran jika dalam pengeboran menggunakan metode bor basah maka pengecoran harus menggunakan pipa tremi sebagai penghantar beton sampai kedasar lubang bor agar tidak terlalu bercampur dengan lumpur limbah hasil dari pengeboran.
Beton dimasukkan dedalam pipa tremi yang sudah terpasang hingga kedasar lubang, pipa bergerak naik turun saat proses pengecoran berlangsung hingga lubang bor terisi penuh.
Dengan sudah dicornya lubang bor maka pekerjaanpondasi bore pile dapat dikatakan sudah selesai..
Jasa bore Pile Indonesia adalah jenis jasa yang ditawarkan oleh bore pile & strauss pile.
Pondasi memang paling terpenting dalam proses pembangunan ataupun pengeboran. Pondasi berfungsi untuk meneruskan/mendistribusikan beban dari struktur ke tanah agar seluruh bangunan dapat berdiri kokoh diatas permukaan tanah.
Sedangkan pondasi Bore pile digunakan untuk menjaga agar dinding penahan tanah tetap stabil. Pondasi bore pile digunakan apabila tanah dasar yang kuat mempunyai daya dukung besar terletak sangat dalam, yaitu kurang lebih 15 m.
gambar proses pemasangan besi
Pondasi bore pile diawali dari pembuatan lubang tanah melalui proses pengeboran lalu pembuatan cincin besi dengan cara dirakit secara manual. Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan besi tulangan ke dalam lubang yang sudah di bor terlebih dahulu. Proses akhir yaitu pengecoran, apabila lubang bor terdapat air, proses pengecoran memerlukan Pipa untuk Casing supaya hasil dan kualitas nya bagus. Dan jika lubang bor tidak terdapat air, proses pengecoran dilakukan seperti biasa.
Berikut gambar rakitan besi dan proses pengecoran
Ada beberapa jenis alat dan metode pengerjaan bor pile yaitu
1. Bore pile menggunakan mesin Mini Crane
Dengan mesin ini bisa dilaksanakan pengeboran dengan pilihan diameter 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60cm. Adapun metode bore pile menggunakan sistem bor basah (wet boring), sehingga dibutuhkan air yang cukup sebagai kelancaran pelaksanaan pekerjaan pengeboran.
pengeboran bore pile mesin
2. Bore pile Gawangan
Pada alat bor ini memiliki sistem kerja yang mirip dengan bore pile mini crane. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada desain sasis dan tiang tempat gearbox. Dan juga diperlukan tambang disisi kiri dan kanan untuk menjaga keseimbangan alat selama pengeboran.
3. Strauss Pile / Manual Bored
Alat ini menggunakan tenaga manual yaitu manusia untuk memutar mata bornya. Dan biasanya menggunakan metode bor kering (dry boring). Alat yang digunakan simpel dan mudah dioperasikan serta ramah lingkungan karena tidak menimbulkan suara yang bising saat pengerjaan.
strauss pile / manual bor
Bor jenis ini mempunyai pilihan diameter 20 cm, 25 cm, 30 cm, serta 40 cm. Dan biasanya digunakan diberbagai proyek seperti perumahan, pabrik, gudang, pagar dan lain-lain.
Beberapa alasan digunakannya pondasi bore pile dalam konstruksi:
Bore pile tunggal dapat digunakan pada tiang kelompok atau pile cap
Bore dapat didirikan sebelum penyelesaian tahapan selanjutnya
Kedalaman tiang penyangga dapat divariasikan
Pondasi bore pile mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap beban lateral
Permukaan diatas dimana bore pile didirikan dapat diperiksa secara langsung
Bagi Anda atau orang awam yang belum paham mengenai proses bore pile, mohon simak penjelasan berikut:
1. Persiapan lokasi
Sebelum memulai suatu pekerjaan, ada tahapan awal yang perlu diperhatikan, yaitu persiapan. Persiapan yang dimaksud adalah pembersihan benda-benda atau puing-puing yang dapat menghalangi proses tahapan selanjutnya. Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat Excavator apabila terdapat puing-puing cukup besar dan sulit untuk dipindahkan. Namun apabila hanya terdapat beberapa puing kecil di lokasi pengeboran, kami tidak perlu menggunakan alat berat tersebut. Karena hal tersebut menjadi suatu pemborosan biaya.
2. Penentuan titik pondasi
Tim kami akan mengukur dan menentukan posisi titik koordinat pengerjaan bore pile.
3. Setting mesin crane
Sebelum melakukan pengeboran, yang kami lakukan adalah menyeting/instalasi mesin crane untuk
mempercepat proses pengeboran.
4. Pengeboran
Dalam proses pengeboran ini, ada beberapa macam pengerjaan. Yaitu metode bor basah & kering. Sebelum
melakukan bor basah, kami membuat drainase dan kolam yang berfungsi sebagai penampungan air bercampur
lumpur hasil pengeboran. Proses pengeboran dilakukan bersamaan dengan proses penghisapan lumpur hasil
bor. Oleh karena itu air yang ditampung pada kolam harus dapat memenuhi sirkulasi air yang diperlukan.
5. Pemasangan besi
Setelah pengeboran selesai, tahap berikutnya adalah pemasangan tulangan besi yang sebelumnya telah dirakit
terlebih dahulu.
6. Pengecoran
Tahap terakhir yaitu pengecoran terhadap lubang tulangan besi. Proses pengecoran dilapangan dilakukan
dengan Ready Mix Concrete. Pipa yang digunakan yaitu pipa Tremi. Pengecoran dilakukan dengan
mengandalkan gaya gravitasi bumi, posisi pipa tremi harus berada pada pusat lubang bor, sehingga tidak
merusak tulangan besi.
Hal yang harus diperhatikan adalah PENGECORAN dihentikan 0,5-1 meter diatas batas beton bersih. Supaya kualitasnya benar-benar terjamin (bebas dari lumpur).
Ada pertanyaan seputar artikel ini? Tanyakan pada kami, pasti kami respon.
Penentuan harga strauss pile umumnya dipengaruhi beberapa hal, antara lain volume,medan dan lokasi pekerjaan,sehingga survei peninjauan lokasi lebih baik dilakukan terlebih dahulu guna menentukan perkiraan harga strauss pile untuk sebuah proyek pekerjaan.Namun bisa juga untuk gambaran awal harga dengan foto lokasi,atau penjelasan tentang situasi dilapangan juga bisa untuk menentukan perkiraan harga strauss pile.
Harga strauss pile dapat menggunakan perhitungan dengan satuan per meter lari (m1) sesuai kedalaman strauss pile,atau bisa juga dihitung pertitik strauss namun untuk beberapa pekerjaan yang volumenya sedikit bisa menggunakan harga strauss pile borongan /lumpsump/plak.Ini berhubungan dengan biaya operasional yang diperlukan serta perhitungan margin yang dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis strauss pile itu sendiri.Jika jumlah volume pekerjaan sedikit dan mengikuti harga per satuan meter lari (m1) atau per titik tentu tidak menutup biaya operasional pekerjaan.
Beberapa aspek berikut yang mempengaruhi perhitungan harga strauss pile antara lain :
Jumlah volume pekerjaan mempengaruhi harga strauss pile ,jika volume semakin banyak kemungkinan harga satuan per meter lari bisa diturunkan,jika volume semakin sedikit jatuhnya harga satuan per meter semakin bertambah.Jadi volume pekerjaan berbanding terbalik dengan harga satuan per meter lari.
Kondisi tanah di lokasi pekerjaan,semakin keras dan ulet tanah harga semakin bertambah,semakin lembek tanah harga bisa berkurang
Lokasi proyek,jarak antara lokasi pekerjaan dengan workshop kami ,semakin jauh semakin bertambah.
Tingkat kesulitan ,ini berhubungan dengan kondisi dan situasi dilokasi pekerjaan ,seberapa mudah alat diseting dan bermanuver serta seberapa mudah akses material dan bahan pekerjaan kelokasi.
Diameter strauss pile , besar diameter lubang bor berbanding lurus dengan dengan harganya ,semakin besar diameter bor yang digunakan ,semakin bertambah harga satuan strauss pile.
Beberapa harga strauss pile diluar harga satuan,yang mungkin dibutuhkan juga perlu untuk diketahui antara lain :
Mobilisasi-Demobilisasi ,biaya angkut alat dan tukang strauss pile
Bobokan pondasi lama,misal di titik yang dibor ada pondasi lama harus disingkirkan terlebih dahulu dengan cara dibobok sampai ketemu tanah yang bisa dibor.
Jasa strauss pile, pondasi bore pile bangunan dengan harga yang kompetitif dengan tukang strauss pile yang kompeten dan berpengalaman hubungi kami.
Alamat : Jalan kran v dalam nomer 20, Kemayoran, Jakarta Pusat 10640. Workshop: Jl. Penggilingan raya 1a no 5 ,Cakung Jakarta Timur 13940. Bapak Nur Arifin. Hp : 081283251696 - 087885185761
Jasa pondasi bore pile dan strauss pile terbaik, proses cara pengerjaan bore pile:
PROSES PENGEBORAN BORE PILE MINI CRANE
Pengeboran dengan sistem bor kering / dry drilling : Tanah di bor dengan menggunakan mata bor spiral. Dengan cara memutar mata bor dan diangkat setiap interval 0,5meter. Hal ini dilakukan berulang-ulang sampai kedalaman yang ditentukan.
Alat Bore pile mini cran
Pengeboran dengan sistem bor basah / wash boring : Tanah di bor dengan menggunakan mata bor cross bit yang memiliki kecepatan putar 375 rpm dan tekanan +/- 200 kg. Jika tanah dalam keadaan mudah runtuh dapat diberi chasing terlebih dahulu untuk menghindari kelongsoran dinding lubang hasil pengeboran. Pengikisan tanah dibantu dengan tembakan air lewat lubang stang bor yang dihasilkan dari pompa NS-80. Hal ini menyebabkan tanah yang terkikis menjadi lumpur dan terdorong keluar dari lubang. Setelah mencapai kedalaman sesuai rencana, pengeboran dihentikan, sementara mata bor dibiarkan berputar tetapi beban penekanan dihentikan dan air sirkulasi tetap mengalir terus sampai serpihan tanah terdorong keluar dari lubang seluruhnya. Selama pembersihan ini berlangsung, baja tulangan dan pipa tremi sudah disiapkan di dekat lubang bor. Setelah cukup bersih, stang bor diangkat dari lubang bor. Dengan bersihnya lubang pengecoran akan mendapatkan hasil yang terbaik.
PEMBERSIHAN LUBANG BOR PILE
Tahap kedua adalah pembersihan lubang bordari lumpur pekat yang terjadi. Pembersihan harus dilakukan dengan alat pembersih khusus yang dinamakan cleaning bucketdengan ukuran yang sesuai dengan diameter lubang bor. Sebelum dan sesudah melakukan pembersihan harus dilakukan pengukuran dasar lubang bor menggunakan alat ukur dengan tujuan untuk memastikan lubang bor sudah bersih.
PEMASANGAN BESI TULANGAN DAN PIPA TREMI BOR PILE
Tahap ketiga adalah pemasangan besi beton dan pipa tremi untuk pengecoran. Kerangka baja tulangan yang telah di instal diangkat dengan bantuan diesel dan power winch dalam posisi tegak lurus terhadap lubang bor dan diturunkan dengan hati-hati agar tidak terjadi banyak singgungan dengan lubang bor.
Proses pemasukan besi bor pile
Baja tulangan yang telah dimasukan dalam lubang bor ditahan dengan potongan tulangan melintang lubang bor. Bila kebutuhan baja tulangan lebih dari 12 meter bisa dilakukan penyambungan dengan diikat dengan kawat beton dengan panjang overlap 50-60cm.
PENGUKURAN KEMBALI KEDALAMAN BORE PILE
Setelah proses pemasangan besi tulangan selesai maka harus dilakukan pengukuran kembali kedalaman lubang pengeboran. Apabila dalam pengukuran terjadi kedalaman lubang bor kurang bila dibandingkan dengan kedalaman pada saat proses pembersihan selesai, maka besi tulangan yang sudah terpasang harus dikeluarkan kembali dan dilakukan pembersihan ulang. Setelah semua sudah benar dan lancar maka pada tahap selanjutnya dilanjutkan dengan pengecoran.
PENGECORAN BORE PILE
Proses pengecoran bore pile.
Pada tahap pelaksanaan yang keempat adalah cara pengecoran bore pile yang benar, yaitu :
Pada proses pengecoran, hal pertama yang harus dilakukan adalah memisahkan lumpur limbah pengeboran dengan cara maka menggunakan plastik yang sudah berisi adukan beton dan diikat dengan kawat beton dan digantungkan didalam bagian pipa tremi.
Setelah proses yang pertama tadi selesai maka selanjutnya beton ditampung didalam corong tremi dan ditahan oleh bola plastik yang berisi adukan beton, setelah bola kantong plastik cukup terisi penuh kemudian dilepas agar beton mendorong lumpur yang ada di lubang tremi. Dengan menggunakan tremi manfaatnya untuk pengecoran bor pile ini adalah bisa mendorong air dan lumpur dari bawah menuju keluar lubang.
Kemudian setelah pipa tremi penuh dan ujung pipa tremi tertanam beton sehingga beton tidak dapat mengalir karena ada tekanan dari bawah. Untuk memperlancar adukan beton didalam pipa tremi, maka harus dilakukan hentakan-hentakan pada pipa tremi. Pipa tremi harus selalu tertanam di dalam adukan beton dan pengisian di dalam corong harus dijaga terus menerus agar corong tidak kosong.
Setiap 3 meter pipa tremi harus dilepas akan tetapi ujung pipa didalam harus dalam keadaan tertanam didalam beton. Pengecoran dihentikan apabila sudah dipastikan adukan yang naik di permukaan sudah pasti bersih dari lumpur.
Setelah proses pengecoran pada satu titik selesai kemudian perangkat pengecoran dibersihkan untuk persiapan pada titik yang lain agar tidak terjadi beton yang kering didalam .
Jika membutuhkan jasa kami bisa hubungi nomer berikut :
